Program outbound training yang dilaksanakan dengan cara survival atau bertahan hidup di alam terbuka tanpa support makanan dan minuman. Peserta dibekali beberapa perlengkapan untuk tidur, memasak, dan peralatan survival kit. Peserta pelatihan akan mengandalkan vegetasi alam sekitar sebagai sumber makanan sehari¬sehari. Kegiatan dilakukan jauh dari keramaian dan rumah penduduk, tidak ada akses langsung menuju warung, rumah, telpon, ataupun meminta bantuan penduduk. Lokasi akan dipilih sedemikian rupa sehingga program dapat berlangsung sesuai dengan rencana dan tujuan kegiatan. Peserta hanya akan bergantung pada perlengkapan dan kerjasama tim..
Outbound Survival akan membentuk kepribadian seseorang menjadi kuat terhadap tekanan, mampu mengatur emosi, dan sanggup bertahan dan menguasai keadaan walau dalam kondisi sangat terbatas (endurance & Change Mastery). bertahan hidup dalam tekanan kebutuhan sangatlah menyulitkan. Apalagi tekanan itu adalah lapar dan haus. Namun ternyata karakter sesungguhnya seseorang akan terlihat ketika mereka sedang dalam terdesak dan tersudut. Tampak pula perilaku tertentu dalam usaha menyelesaikan masalah (problem solving), mengatur ego (Self Mastery), memandang orang lain, management conflict, dan keinginan untuk bertahan hidup. Pelatihan ini ditujukan untuk melihat seberapa besar pengaruh tekanan alam dalam kepribadian seseorang, karena keputusan¬keputusan yang ia ambil (leadership skills) akan sangat berdampak pada dirinya dan tim. Dan ini juga akan berlaku dalam kehidupan dan perusahaan, ketika tekanan datang bertubi¬tubi, seberapa hebat anda mengatasi dan member solusi.
Materi Program : Penyampaian materi yang digunakan dalam training outbound adalah 30% berupa materi dan 70% berupa aktivitas Trekking. Berikut adalah materi program yang diberikan melalui games : • Ice breaker & Opening • Trekking • Camp Survive • Camp Barak • Problem Solfing Games • Camp.Communication Games • Camp Treasure Hunt ( Mencari harta karun/ peralatan untuk Solo Camp ) • Solo Camp